Entri Populer

Selasa, 15 Maret 2011

In Loving Memorial ' Nenden Grace Wardjo '




Selamat jalan adikku sayang….
Tak ada kata yang mampu terucap
Air matapun enggan keluar
Menggumpal dalam sesak di dada
Tangan menengadah memohon doa
Menatap kosong tanah merah basah
Jasadmu terbujur kaku menyatu dengan tanah

Selamat jalan adikku sayang…
Allah telah memanggilmu
Tugasmu di dunia purna sudah
Kau tunaikan kewajibanmu dengan sempurna di dunia
Menjadi anak yang berbakti
Menjadi adik yang hormat kepada kakak
Menjadi kakak yang membimbing adik
Menjadi istri yang setia, taat dan patuh terhadap suami
Menjadi ibu yang sabar membimbing anak
Menjadi diri yang sabar, tawakal dan berserah diri dalam menghadapi segala ujian

Selamat jalan adikku sayang…
Maafkan kami jika kami tidak dapat memberi perhatian
Saat kamu terbaring sakit
Biarlah doa menjadi pengganti sesal kami
Doa penghapus rindu tak tertahan
Doa pengantar tidur panjangmu




Selamat jalan adikku sayang…
Terakhir kita bertemu dan berucap
Tak akan kaubiarkan sakit menjadi penghalang
Untuk menikmati sisa kehidupan bersama dengan keluargamu
Menikmati detik demi detik indahnya kata dan tawa anakmu
Kebahagiaan seorang ummi melihat anaknya tumbuh besar kuat dan shaleh

Selamat jalan adikku sayang…
Amalmu akan menyertaimu
Ibadahmu akan menjagamu
Doa kami semua akan menemanimu
Dan Ya Allah…
Izinkan bidadari kecilku menemani tantenya


Selamat jalan Adikku sayang…

Ya AllahYang Maha Pengampun
Terimalah Iman islamnya
Terimalah amal ibadahnya
Terimalah seluruh kebaikannya selama hidupnya
Ampuni segala dosa dan kesalahannya
Ampuni segala kekhilafannya

Ya AllahYang Maha Pengasih dan Penyayang
Jauhkan adikku dari siksa kubur
Lapangkan alam kuburnya
Terangi alam kuburnya
Berikanlah kebahagiaan disisiMU
Amin Ya Rabbal Alamin

Jakarta, Rabu, 16 Maret 2011
Jam 00.16 Dini Hari

Mengenang Adikku tercinta : Nenden Grace Wardjo binti Wardjo Hardjo
Lahir di Garut, 1 Juni 1974
Meninggal di Changi General Hospital, Singapore, Tanggal 4 Februari 2011
Dikebumikan di TPU Joglo, Indonesia, Tanggal 5 Februari 2011

2 komentar:

  1. Amiin Ya Robbal 'alamin..

    Selalu ingat dengan kekuatan, ketabahan dan ketegararan yang dipancarkan oleh teteh... luar biasa.. contoh tauladan untuk semua perempuan di dunia ini..

    Ya Allah,, tempatkan teteh di surgaMu...

    't' yanny

    BalasHapus
  2. Ya..itu salah satu inspirasi untuk kita semua dimana sakit yang menahun (+/- 5 tahun) dijalani dengan sabar dan senyum. Menebar energi positif u semua orang yg dia temui. Subhanallah...telah Engkau berikan seseorang yg begitu kuat dan sabar menjalani kehidupannya dalam keadaan sakit. Tentu saja itu semua berkat dukungan total dari suami dan fikri. Mereka yg membuat Teteh termotivasi untuk dapat bertahan.

    BalasHapus