Entri Populer

Senin, 21 Maret 2011

Kucing Peliharaan : Virus Toxo atau Peredam Serangan Jantung?



Anda mungkin masih ingat jika seseorang sering berkata seperti ini: " Perempuan hamil sebaiknya jangan memelihara kucing! Beresiko terkena virus toxo!"

Ya! Ibu hamil yang terkena virus toxo memang beresiko mengidap kista toxoplasma yang dapat menyebabkan janin mengalami cacat, terlahir dengan ukuran kepala besar dan berisi cairan (hidrocephalus) atau terkena gangguan syaraf. Namun Anda jangan buru-buru menjual kucing peliharaan karena sebenarnya, penyakit toxoplasmosis tidak sepenuhnya ditularkan oleh hewan berbulu lembut dan lucu tersebut. Virus toxo justru lebih rentan tertular melalui daging sapi setengah matang (steak ataupun barbecue), atau sayuran yang dikonsumsi tanpa dicuci lebih dulu. Nah… baru tahu kan, informasi ini??

Kucing peliharaan sendiri rentan menyebarkan virus toxo jika sering menangkap tikus atau binatang liar lainnya, tetapi hal inipun tetap dapat diminimalisir dengan cara membersihkan kandang kucing beserta kotorannya setiap hari. Apalagi jika anda memelihara kucing peliharaan yang mahal seperti Angora atau Persia tentunya kucing kesayangan anda tidak akan disuruh untuk menangkap tikus dan kandangnya juga pasti akan selalu bersih, bukan?

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan Universitas Minnesota justru menunjukkan manfaat memelihara kucing peliharaan sebagai pendukung untuk meminimalkan stroke dan penyakit jantung. Para partisipan yang memelihara kucing ternyata lebih rendah terserang resiko serangan jantung hingga 40%, ketimbang partisipan yang tidak memiliki kucing di rumahnya.

Menurut para peneliti, hal ini karena kucing peliharaan dapat memberikan cinta dan kasih sayang bagi pemiliknya. Perasaan inilah yang meredam kesepian dan stress yang dialami seseorang, dan pada akhirnya menurunkan resiko serangan jantung.

Nah... apakah anda tertarik untuk memelihara kucing peliharaan Angora atau Persia?







(Dikutip dari : Info Melinda Hospital)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar